Sunday 23 February 2014

Bila Waktu Tepat Minum Air?

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar 3/4 bhg dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun mampu bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpanya. Selain digunakan utk keperluan harian, air juga digunakan untuk keperluan industry dan sbgnya. Penyakit2 yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan di­sebarkan melalui air.

Kebiasaan membawa botol air minum dalam perjalanan atau saat pergi ke mana pun mungkin belum menjadi kebiasaan bagi sbg masyarakat. Kebanyakan dari kita lebih gemar membeli sebotol minuman ringan berperisa berbanding air putih sejurus selepas terasa haus dalam perjalanan jarak jauh. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Seseorang itu akan mengalami gangguan atau dehidrasi apabila asupan cairan ke dalam tubuhnya tidak seimbang dengan pengeluaran terutamanya pada waktu panas.

Dalam pada masa yang sama, pengambilan air mestilah tepat pada waktunya. Kebiasaan minum pada waktu yang salah akan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat2 makanan. Kajian asal di India menunjukkan, minum air pada waktu makan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut bercanggah dengan anggapan bahwa air mampu membantu makanan untuk turun ke usus. Kajian Shonali Sabherwal menjelaskan, air yang diminum sewaktu makan akan terserap pada dinding usus dimana ia sedang mengeluarkan hormon2 pencernaan yang melancarkan proses penyerapan makanan. "Air akan bercampur dengan hormon sehingga konsentrasi hormon pun berkurang dan tidak setara lagi dengan makanan yang masuk. Justeru makanan tidak dapat tercerna dengan sempurna," tuturnya.

Menurut Dr Inge Permadhi, ahli gizi dari Fakulti Kedoktoran Universiti Indonesia (FKUI), minum air idealnya dilakukan setiap jam. Dengan cara tersebut, tubuh tidak akan kekurangan cairan dalam suatu tempoh sebelum digantikan dengan cairan yang baru. Sementara pada waktu makan, menurutnya seseorang boleh minum sebelum atau sesudah makan dan menegaskan supaya jangan membiarkan tubuh anda dehidrasi. Dalam membekalkan cairan dalam badan, Inge juga menyarankan untuk memilih air putih sebagai minuman setelah makan. Ini karena air putih tidak mengandungi zat lain yang mengganggu penyerapan makanan. Air putih juga tidak mengandungi gula yang "membebani" asupan. Dan sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tak menimbulkan risiko bagi kesehatan.

No comments:

Post a Comment